Penggerebekan judi online kembali dilakukan oleh aparat kepolisian di kota Cirebon. Polisi berhasil menangkap penjudi online, dengan sekitar 4 remaja yang terlibat dalam perjudian poker online ditangkap. Polisi telah menetapkan para penjahat yang ditangkap sebagai tersangka.
Saksi mata di tempat kejadian mengatakan bahwa polisi menggerebek tersangka judi online saat mereka bermain poker online dengan uang sungguhan di sebuah kafe internet.
Polisi yang bertugas mengatakan situs poker online Sennheiser Poker, server game PKV, dibuka secara mencurigakan.
R. Salah satu penjudi online yang berhasil diamankan polisi dengan inisial menjelaskan detail permainan dan pendapatan yang diperoleh dengan bermain di situs tersebut.
Pelaku menjelaskan bahwa pertama kali dia berjudi secara online atas undangan seorang teman. Ia terjun ke dunia judi karena pengaruh sosial yang didapatnya.
Awalnya R menolak untuk bermain, namun saat melihat temannya R bermain, ia tertarik dan ingin mencoba permainan tersebut.
Menurut para penjahat yang berhasil diamankan petugas, situs tempat mereka sering bermain itu bernama Happy Poker.
Menurut mereka situs tersebut menawarkan minimal deposit yang sangat terjangkau hanya 10 ribu saja.
Mereka bisa memainkan semua jenis permainan yang ditawarkan oleh situs ini. Berdasarkan fakta dan penjelasan dari seorang aktor, keuntungan dari situs ini mencapai 1-2 juta rupiah setiap harinya.
Atau bisa dibilang keuntungan sebulan dari bermain judi online untuk anak muda sudah mencapai sekitar Rp 30 juta.
AKP Galih Wardani dari Kasat Reskrim Cirebon Police mengatakan razia pembersihan akan melanjutkan partainya. Apalagi di warung internet, situs judi online dijadikan tempat bermain dan dioperasikan oleh oknum ilegal.
Sumber: kompasiana.com