Siapa yang tak kenal dengan aktor kawakan Chow Yun Fat yang identik dengan peranannya sebagai dewa judi tahun 90an. Kalian yang mengaku anak 90an pasti hafal sekali dengan aktor yang kini sudah tak muda lagi tapi masih keren memainkan peran hingga sekarang. Iya benar sekali; jika kita mendengar nama aktor Chow Yun Fat, pikiran kita akan auto-ingat dengan adegan-adegan dalam film dewa judi terbaik God of Gamblers yang memiliki 4 sekuel.
Seputar Film Dewa Judi Terbaik God of Gamblers Return
Film dewa judi terbaik God of Gamblers Return merupakan salah satu sekuel dari God of Gamblers I dan II. Karya sinema keren ini rilis tahun 1994 lalu dan berhasil mendapatkan respon yang cukup baik dari pecinta sekuel God of Gamblers.
Sang sutradara dengan sengaja membuat film ini berbeda bila kita bandingkan dengan dua sekuel sebelumnya, mulai dari tokoh utama yang dulunya bernama Ken, kini berubah menjadi Ko Chun dalam film ini. Kemudian dari segi genre, film garapan sutradara Wong Jing ini lebih cenderung mengusung genre drama-action. Genre ini tentu saja berbeda dengan genre pada dua sekuel sebelumnya: God of Gamblers dan God of Gamblers II.
Sinopsis
Penasaran bukan seperti apa ringkasan cerita film dewa judi terbaik God of Gamblers Return ini? Sama, kami juga. Maka dari itu, yuk kita sama-sama simak sinopsis film judi yang menampilkan aktor ternama Chow Yun Fat ini.
Film dewa judi terbaik God of Gamblers Return mengisahkan bangkitnya jiwa dewa judi Ko Chun yang semula memutuskan untuk pensiun sebagai dewa judi. Setelah 5 tahun hidup normal dan tenang sebagai orang biasa, musuh berhati iblis Chau Siu-chee (Wu Hsing-kuo) mulai mengusik kehidupan Ko Chun.
Sebelum tragedi berdarah terjadi, Ko Chun tengah menikmati hari-hari bahagianya bersama sang istri, Wan Yau (Sharla Cheung) yang tengah hamil. Suatu hari, Ko Chun mengundang sahabat lama sekaligus mantan bodyguard dulu ketika Ko Chun masih menjadi dewa judi, Lung Wu (Charles Heung).
Saat Ko Chun sedang reuni dengan sahabat lama, Chau Siu-chee. Chau Siu-chee tiba-tiba datang. Ia rupanya menyimpan dendam terhadap Ko Chun karena tantangannya untuk bermain judi dengannya tidak mendapat respon dari Ko Chun. Chau hanya ingin membuktikan bahwa ia juga pantas menyandang predikat dewa judi.
Tragedi Berdarah yang Bangkitkan Jiwa ‘Beast’ Ko Chun
Singkat cerita, istri Ko Chun tewas akibat ulah Chau dengan cara yang sangat keji. Janin yang sedang dikandung oleh sang istri juga dikeluarkan dan disimpan dalam toples kaca bening besar. Ko Chun sangat marah sekaligus sedih saat menemukan sang istri yang sedang sekarat dan janin yang ada di depannya.
Dalam kondisi sekarat, sang istri berpesan kepada Ko Chun untuk tidak pernah berjudi lagi dan tetap sembunyikan identitas asli Ko Chun selama 1 tahun. Ia juga berpesan untuk tidak dendam dengan orang berhati iblis yang telah mencelakainya dan membunuh calon anak mereka. Dengan berat hati, Ko Chun mengiyakan.
Tepat setelah 1 tahun kematian istri dan anaknya, Ko Chun langsung menuntaskan dendam kesumatnya dengan cara datang terlebih dahulu ke Taiwan baru kemudian ke Mainland.
Pertemuan Ko Chun dengan Hoi On
Ada sebuah peristiwa tragis yang terjadi saat Ko Chun sedang berada dalam kapal sewaan Hoi On, seorang bos judi yang ternyata adalah pesaing berat Chau. Saat itu Hoi On sedang melakukan perjalanan menuju Taiwan untuk mengantarkan dua anaknya yang masih belia.
Peristiwa tragis ini rupanya adalah bagian dari rencana busuk Chau. Akibat peristiwa ini, Hoi On dan puterinya tewas. Hoi pun berpesan kepada Ko Chun untuk membawa satu-satunya putera yang masih hidup ke Taiwan dan menemui putera sulungnya yang sudah pergi ke Taiwan duluan. Ko Chu pun siap mengantar.
Ko Chun dan putra belia Hoi On tiba di sebuah motel kecil. Ia kemudian bertemu dengan beberapa tokoh lain yang nantinya menjadi kawan Ko Chun. Setelah mengantarkan putera Hoi On, Ko Chun bersama dengan kawan-kawan barunya langsung mendatangi markas Chau untuk membalas dendam.
Chau sendiri tidak yakin akan kemampuan judinya. Ia pesimis bisa mengalahkan Ko Chun. Demi dapat mengalahkan Ko Chun, Chau kemudian meminta bantuan Cheung Po Sing yang memiliki kemampuan telekinetik seperti Sing, khususnya dalam hal mengubah kartu judi.
Plot Twist Film Dewa Judi Terbaik
Hari untuk balas dendam pun tiba. Ko Chun tiba di kasino besar milik Chau. Di dalam kasino tersebut, telah hadir para penjudi hebat dari berbagai belahan dunia. Plot twist pada film ini adalah ketika adegan Cheung Po mengubah kartu si dewa judi. Rupanya adegan ini tidak ada seperti apa yang diharapkan oleh penonton.
Alasannya adalah rupanya Cheung Po adalah bukan figur yang memiliki kemampuan telekinetik. Ia hanya berpura-pura sebagai figur tersebut untuk mengelabui Chau. Ia rupanya adalah anak buah Ko Chun saat masih tinggal di Paris.
Baca juga: Film Mandarin Raja Judi: Film Lawas Favorit Generasi 90an