Anak-anak dan remaja juga bisa mengalami stres. Adapun pemicunya bisa bermacam-macam. Mulai dari masalah dalam keluarga atau kesibukan di sekolah. Selain itu, faktor pemicu lainnya adalah pertengkaran dengan teman bahkan perceraian orang tua. Karenanya, latihlah anak remaja dalam mengatasi dan mengurangi stres.
Cara Mengurangi Stres Pada Anak Remaja Kita
Stres berakibat buruk jika dibiarkan. Selain itu, stres yang berlebihan dapat menyebabkan depresi bagi Anak.
Akibatnya, anak juga akan sulit berkonsentrasi di sekolah. Hal itu bisa berpengaruh pada prestasi mereka. Bahkan pada tingkat selanjutnya, perkembangan mental dan emosionalnya bisa terganggu.
Selain masalah di atas, masalah anak
Lakukan hal-hal berikut ini, jika anak Anda mengalami stres
1. Dengarkan keluhan mereka
langkah pertama adalah menenangkannya. Setelahnya dengarkan keluhan mereka. Jangan pernah menyalahkan dan menghakimi mereka. Sebaliknya, Biarkan saja anak berbicara dalam waktu yang lama. Please, jangan menyela.
2. Beritahu mereka bahwa mereka sedang stres
Anak tidak pernah tahu bahwa mereka sedang stres. Oleh sebab itu, orang tua perlu membantu menyadarkan anak akan hal tersebut.
3. Bantulah anak memahami bagaimana perasaan mereka
Biarkan anak-anak bisara. Setelah itu, yakinkan anak Anda bahwa Anda memahami mereka. Kemudian jelaskan dengan cermat bahwa apa yang dia rasakan adalah bagian dari kehidupan.
Jadikan kesempatan ini sebagai kesempatan bagi si kecil untuk belajar. biarkan dia belajar mengenali emosi negatif. Selain itu ijinkan dia memahaminya sebagai bagian normal dari kehidupan.
4. Jauhkan anak dari permainan online untuk sementara waktu.
Jangan biarkan anak melampiaskan stres dengan bermain game online. Terlebih jika game tersebut sudah berbau judi seperti live draw Sgp, baccarat, atau Poker. Meskipun bermain game itu menyenangkan, tetapi tidak akan mengurangi stres pada anak. Sebaliknya, akan membuatnya ketagihan dan memperparah keadaan.
Temukan Solusi Bersama
5. Temukan solusi bersama
Langkah selanjutnya adalah mencari solusi bersama. Pertama, tanyakan kepada anak apa yang mereka inginkan dan temukan jalan tengah. Sebagai contoh, seorang anak stres karena harus pindah sekolah dan tidak siap berpisah dengan teman-temannya. Nah, Anda dapat menyarankan agar anak Anda mengundang teman lamanya ke rumah untuk akhir pekan.
6. Bangun suasana hidup yang tenang dan aman
Pastikan suasana di rumah cukup tenang. hala ini dapat membantu dia merasa aman bersama keluarganya. Masalahnya, adalah jika Anda bangun setiap pagi dan dimarahi, atau jika orang tua Anda terus bertengkar, anak Anda menjadi lebih stres.
7. Luangkan waktu untuk anak
Selain menciptakan suasana yang nyaman di rumah, Anda juga harus meluangkan waktu bersama anak. Entah sekedar menemaninya makan malam atau mendengarkan keluhannya setiap hari. Yakinkan si kecil bahwa Anda selalu ada saat mereka membutuhkan Anda.
Jika Anda bekerja di kantor setiap hari, Anda harus lebih sering menelepon anak Anda. Tanyakan apakah dia sudah pulang sekolah. Selain itu, usahakan untuk langsung pulang setelah pekerjaan di kantor selesai.
8. Dukung anak dengan hal-hal positif
Pujilah dia sesering mungkin. puji saat dia tidak menangis seharian. Selain itu, jangan lupa memberikan pelukan atau ciuman. Berikan kata-kata penyemangat kepada anak Anda setiap hari.
9. Pastikan anak cukup tidur dan makan
Anak-anak yang stres akan sulit tidur. Karenanya, arahkan mereka untuk istirahat uang cukup. Suruh mereka makan. makan yang baik akan meredakan stres
4. Ajari anak bagaimana menangani emosi
Bantulah anak memahami bahwa emosi negatif itu normal. Selain itu, beritahukan bahwa ini akan membantu mereka mengelola emosinya dengan baik. Ingatlah, bahwa setiap anak berbeda. Jadi cara dia menangani emosinya juga pasti berbeda.
Beberapa anak merasa lebih baik setelah berolahraga atau melakukan aktivitas. Ada juga orang yang lega dan tenang saat menangis. Karenanya, Anda harus peka untuk melihat metode yang berbeda dan siap untuk mencobanya.