Polisi Jakarta Pusat Bongkar Praktik Judi Bola di Plaza Gajah Mada

Polisi Jakarta Pusat Bongkar Praktik Judi Bola di Plaza Gajah Mada

Lagi-lagi mall dijadikan tempat praktek berjudi. Baru-baru ini petugas polisi Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkap sebuah kasus perjudian di Plaza Gajah Mada Plaza, Jakarta Pusat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto di Polda Metro Jaya, pada Rabu (29/10/2014) menuturkan  bahwa praktik judi bola di pusat perbelanjaan ini memiliki omset Rp 25 juta tiap harinya.

judi bola
Sumber Gambar : Slot777

“omzet mereka mencapai 25 juta setiap harinya,” tutur Heru.

Pantas saja jika keuntungan mereka bisa mencapai angka sebesar itu. Sebab pada praktik judi ini, setiap pemain diminta menebak pemenang dari sebuah pertandingan sepak bola. Jika kesebelasan yang dipilih tersebut menang, berarti pemain tersebut memenangkan sejumlah uang.

Namun sebaliknya, jika kesebelasan yang dipilih kalah, maka pemain tersebut harus menyerahkan uang kepada bandar judi bola tersebut.

“Jumlah uang taruhannya berbeda-beda. Mulai dari Rp 50.000 sampai Rp 5.000.000.” Ungkap Heru.

Judi bola ini memiliki jadwal yang sudah diatur sebelumnya. Biasanya perjudian ini dilaksanakan tiap Senin, Rabu, Kamis, Sabtu, dan Minggu.

Dari hasil penggerebekan ini, selain uang tunai polisi berhasil menyita berbagai barang bukti antara lain: kalkulator, telepon genggam, mesin faximiles, printer, laptop.  

Kasus judi bola ini menjadi salah satu praktik perjudian yang diungkap berbarengan dengan kasus-kasus judi lainnya.

Baca juga: Pentingnya Lakukan Sedot WC Rutin

Dalam lima hari Tim kepolisian dari Direktorat Reskrim Umum Polda Metro Jaya beserta jajaran Polsek dan Polres berhasil mengungkap 279 kasus perjudian. Dan dari kasus-kasus tersebut,  610 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Berita yang sama juga tayang di harian online Megapolitan Kompas