Seseorang memang harus memiliki sebuah printer jika tidak ingin repot untuk keluar rumah mencetak file. Apalagi jika file tersebut dalam jumlah yang banyak. Hal tersebut membuat seseorang akan mengeluarkan uang banyak. Namun resiko yang harus dihadapi jika memiliki printer sendiri adalah harus mengetahui cara merawat cartridge printer.
Di mana cartridge ini merupakan komponen penting yang harus dirawat jika memiliki printer. Karena jika tidak dirawat bisa saja komponen tersebut akan rusak. Maka dari itu pemilik harus mengenali penyebab kerusakan dari cartridge. Di mana penyebab kerusakan bisa terjadi karena jarang menggunakan printer untuk mencetak file. Sehingga tinta yang ada di dalam printer tersebut mengering dan tidak bisa berjalan baik.
Apa Fungsi Cartridge Printer ?
Banyak orang yang memiliki printer namun tidak mengetahui bagian-bagian dari printer tersebut dan apa saja fungsinya. Salah satunya adalah bagian komponen cartridge printer. Komponen tersebut memiliki fungsi sebagai tempat penampungan untuk tinta printer. Di mana tinta tersebut nantinya akan mengalir ke head jika melakukan perintah untuk mencetak file tertentu.
Selain itu, letak dari komponen printer ini berada pada bagian dalam printer. Sehingga jika ingin mengisi tinta dengan cara suntik harus membongkar printer terlebih dahulu. Namun dalam pengisian tinta ini sebaiknya perlu hati-hati jangan sampai mengisi tinta hingga terlalu penuh. Mengapa demikian ? Karena hal ini bisa menyebabkan tinta akan terbuang dengan sia-sia saja.
Cara Kerja Cartridge Printer
Mengenai masalah cara kerja dari cartridge printer ini adalah diperintah oleh motherboard printer. Di mana motherboard printer juga bekerja akibat adanya perintah dari komputer atau laptop untuk mencetak file yang terkait. Nah, nantinya motherboard ini akan melanjutkan kerjanya ke cartridge printer. Saatnya cartridge printer yang akan bekerja untuk mencetak file
Selain itu, cartridge printer ini juga menentukan warna tinta baik hitam maupun warna lainnya yang akan digunakan secara otomatis. Selanjutnya tinta tersebut akan disemprot dengan head printer untuk mengeluarkan hasil cetakan file. Perlu juga diketahui bahwa tinta yang tersimpan di dalam cartridge ini bisa juga berfungsi sebagai pendingin head printer.
Tips Merawat Cartridge Printer
Setelah mengetahui fungsi dan juga cara kerja dari cartridge printer, maka selanjutnya bagaimana sih cara merawatnya ? Karena dengan merawat cartridge printer dengan baik dan benar bisa membuat printer tersebut memiliki daya tahan dalam jangka yang lama.
Selain itu, saat digunakan juga bisa berjalan dengan baik. Nah, berikut ini paparan mengenai cara merawat cartridge printer.
1. Jangan Melakukan Percetakan Sekaligus
Cara merawat cartridge printer yang pertama adalah dengan tidak melakukan pencetakan dengan sekaligus dalam jumlah yang banyak. Dalam artian jika memiliki file dalam jumlah yang banyak jangan langsung dicetak sekaligus. Mengapa demikian ? Karena hal ini bisa menjadi penyebab kerusakan dari cartridge printer yang memang melewati kapasitas printer.
Karena tinta yang dialirkan dari cartridge ke head printer ini memang menggunakan filamen. Di mana filamen pada dasarnya sangat cepat panas sehingga jika mencetak dalam jangka waktu yang lama dan sekaligus bisa merusak head. Maka dari itu, jika ingin mencetak file yang banyak sebaiknya dibagi. Dengan kata lain bahwa dalam satu kali cetak memiliki kapasitas 20 lembar saja.
2. Berhenti Mencetak Jika Tinta Tinggal Sedikit
Dalam mengisi tinta memang memiliki dua cara yaitu eksternal dan internal. Di mana untuk cara eksternal ini mengisi tinta dengan cara menuang saja ke tempat yang telah disediakan. Sedangkan untuk mengisi tinta dengan cara internal ini melalui jarum suntik dan disarankan agar hati-hati. Dengan tujuan agar tinta yang disuntik tidak terlalu penuh agar tinta tidak tumpah.
Nah, jika tinta yang telah di isi tersebut sudah banyak digunakan dan tinggal sedikit maka berhenti lah untuk melakukan pencetakan. Karena pemilik nantinya tidak akan sadar jika tinta tersebut habis dan head akan kepanasan sehingga akan kering. Sehingga head tidak akan didinginkan melalui tinta karena tinta yang ada sudah habis.
3. Menggunakan Semua Warna Untuk Mencetak File
Pada dasarnya warna tinta yang ada di dalam printer selain warna hitam ada juga warna merah, biru, dan kuning. Di mana semua warna tersebut harus digunakan jika mencetak file. Dengan kata lain bahwa warna tersebut harus ada dalam warna file yang akan dicetak nantinya. Karena warna tinta yang ada pada printer ini harus digunakan agar tidak tersumbat dan membuat printer rusak.
Hal tersebut disebabkan karena penggunaan warna yang jarang akan membeku dan tidak akan berfungsi dengan baik jika ingin melakukan pencetakan. Sehingga cartridge harus dibersihkan untuk memperlancar tinta yang membeku agar jika digunakan bisa berjalan dengan baik seperti sebelumnya. Maka dari itu, lakukan juga pencetakan setiap satu kali satu minggu.
4. Jangan Langsung Mencetak Jika Printer Lama Tidak Digunakan
Printer yang jarang digunakan ini memang sering terjadi. Karena tidak adanya file yang akan dicetak melalui printer tersebut. Sehingga tinta yang ada di cartridge akan membeku dan mengering karena lama tidak digunakan. Maka dari itu, jangan dulu melakukan pencetakan pada printer yang lama tidak digunakan. Namun terlebih dahulu lakukan pembersihan.
Di mana pembersihan atau cleaning ini harus dibersihkan melakukan perintah printer. Cara yang bisa dilakukan cukup mudah sehingga bisa melakukan tanpa bantuan dari orang lain. Maka dari itu, caranya adalah buka Control Panel dan klik Device and Printers. Kemudian klik kanan untuk memilih Printer Properties. Selanjutnya adalah dengan klik Preference dan juga Maintenance.
5. Pilih Tinta Yang Asli
Tinta yang akan digunakan untuk isi ulang pada cartridge printer ini harus juga pintar dalam memilih. Di mana dalam pasaran ada tinta printer yang dijual namun bukan dalam bentuk yang asli alias tinta palsu. Hal tersebut sangat tidak disarankan untuk digunakan dalam mengisi ulang tinta printer yang dimiliki. Sehingga jika ingin membeli tinta tersebut harus diperhatikan secara detail.
Mengapa demikian ? Karena tinta isi ulang yang palsu akan menyebabkan cartridge printer cepat rusak loh. Maka dari itu, sangat disarankan untuk memilih menggunakan tinta printer dengan satu merek saja. Sehingga tidak gonta-ganti merek tinta yang menyebabkan printer yang dimiliki rusak akibat tidak memiliki keenceran yang sama dengan merek lain.
Sumber: Lagansa Pusat Jual Beli Cartridge Bekas di Jakarta