Nah, sekuel film mandarin tentang judi God of Gamblers II ini lebih detail lagi mengisahkan perjalanan karir dan persahabatan si ksatria judi dan si malaikat judi. God of Gamblers II ini sarat dengan unsur komedi yang kental. Tak heran, hampir semua orang yang menonton film ini pasti akan tergelitik di setiap scene-nya.
Hal ini wajar adanya karena sang sutradara menggandeng aktor komedi kawakan, Stephen Chow, untuk memerankan Sing, si malaikat judi. Kehadiran aktor Stephen Chow ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton, khususnya mereka penyuka film komedi.
Joinnya seorang Stephen Chow sepertinya menjadi pertanda bahwa film mandarin tentang judi ini bakalan menjadi film action yang penuh dengan unsur komedi. Rasanya film ini terlihat seimbang dengan aksi laga yang dipamerkan oleh Andy Lau.
Sinopsis

Film mandarin tentang judi God of Gamblers II ini menceritakan sebuah kolaborasi dua tokoh, yaitu Michael Chan (Andy Lau) dan Sing (Stephen Chow). Alur cerita film ini memperlihatkan Sing yang terlihat sedang mendekati Michael.
Sing sendiri memiliki kemampuan khusus yang tidak dimiliki oleh orang pada umumnya. Kemampuan telekinetik yang dimiliki oleh Sing sebenarnya menguntungkan, hanya saja Sing juga ingin memiliki keterampilan berjudi.
Michael sendiri sebenarnya juga sedang belajar keahlian judi lain yang belum ia dapatkan dari gurunya, yaitu mengubah kartu. Beberapa kali ia mencobanya, hanya dua kali ia berhasil. Kemampuannya yang satu ini memang tergolong lemah.
Meski Michael kerap menangkan berbagai permainan judi, ia hanya mendapatkan keuntungan yang sedikit saja. Pasalnya, sang guru yang tak lain adalah si raja judi, memintanya untuk menyumbangkan 95% hasil kemenangannya untuk orang yang membutuhkan. Artinya, Michael hanya mendapatkan keuntungan 5% saja dari total kemenangan yang ia dapatkan.
Pertemuan Ksatria dan Malaikat Judi
Pasca mengetahui ketenaran ksatria judi, Sing lalu memiliki inisiatif untuk belajar keterampilan judi kepada Michael. Bersama pamannya, ia menemui Michael dan mengaku sebagai adik seperguruan Michael. Ia juga memberitahu Michael bahwa ia memiliki kemampuan khusus berupa kemampuan telekinetik yang sangat bermanfaat ketika bermain judi.
Sing lalu memberitahu apa saja keuntungan memiliki kemampuan telekinetik. Salah satunya adalah dapat melihat segala objek yang tertutup, termasuk dadu yang telah terkocok. Contoh lainnya yaitu Sing dapat mengubah angka dan simbol pada kartu poker. Tentu saja hal ini sangat menarik bagi Michael.
Sing juga memberitahu Michael bahwa ia tidak bisa menggunakan kekuatan telekinetiknya secara sembarangan. Kekuatan tersebut dapat hilang apabila ia gunakan untuk hal-hal yang tidak baik. Sing juga bisa mendapat kutukan apabila kekuatan telekinetiknya dimanfaatkan untuk hal-hal yang berbau mesum.
Kedua master judi ini terus berkolaborasi meski ada banyak perbedaan yang mereka kesampingkan, terutama saat mereka berhadapan dengan musuh bebuyutan raja judi. Rupanya musuh ini telah lama ingin menyingkirkan si raja judi dan kedua muridnya.
Rupanya si musuh menaruh dendam terhadap si raja judi karena si raja judi lah yang menyebabkan si musuh ini harus menerima hukuman penjara selama 5 tahun. Salah satu strategi untuk memancing si raja judi adalah dengan mendekati dua muridnya lalu menantang keduanya bermain judi.
Apabila kedua murid si raja judi berhasil kalah, tentu si raja judi akan menanggung malu. Inilah yang menjadi tujuan utama si musuh ini. Ia juga terobsesi bahwa jika ia berhasil mengalahkan dua murid si raja judi, artinya ia mampu mencurangi seluruh penjudi Asia.
Unsur Komedi Mendominasi

Dari awal film hingga bagian akhir film, jelas sekali film ini menyuguhkan banyak adegan kocak Stephen Chow. Komedian ini rasanya begitu mendominasi adegan-adegan yang ada dalam film ini. Tak heran jika hampir keseluruhan film kesannya humoris.
Andy Lau yang memerankan ksatria judi di sini juga turut menambah bumbu komedi. Kelucuannya terasa sekali pada adegan yang memperlihatkan pertemuan perdana antara ksatria judi dan malaikat judi. Ia berhasil menimpali aksi kocak Stephen Chow. Ada juga kehadiran aktor senior Ng Man-tat yang mampu memperkuat unsur komedi dalam film ini.
Film ini juga memanjakan para penontonnya dengan berbagai aksi laga yang tetap saja menyuguhkan gerakan dan gelagat lucu. Sang sutradara juga tentu tak lupa menayangkan trik-trik judi melalui dua tokoh utamanya, ksatria judi dan malaikat judi.
Melalui film ini, kita bisa melihat keduanya saling berkolaborasi dan melengkapi yang mana Sing kerap membantu Michael saat Michael menjalani masa sulit saat melawan rivalnya. Dengan cara apa? Tentu saja dengan menggunakan kemampuan telekinetiknya.
Bagaimana, seru sekali bukan? Bagi kalian yang kangen dan ingin rewatch film God of Gamblers II ini, kalian bisa memanfaatkan kanal Youtube di Smartphone atau PC kalian untuk menontonnya. Selamat menonton.
Baca juga: Film Mandarin Raja Judi: Film Lawas Favorit Generasi 90an