Bagi sebagian besar orang bermain game online menjadi hiburan tersendiri. Terlebih lagi jika ada permainan yang menawarkan hadiah berupa uang tunai dalam jumlah besar atau pulsa. Didukung pula dengan pola periklanan yang meyakinkan jika bermain game membuat seseorang cepat kaya. Tetap waspada dan kenali bagaimana potret mencekam game online di Indonesia jaman sekarang.
Kebanyakan pemain hanya menganggap game online sebagai pengisi waktu luang semata. Sayangnya setelah beberapa kali menang dan kalah membuat mereka sulit berhenti. Justru adrenalin semakin terpancing karena bayang-bayang kemenangan. Intinya sebelum menyelami dunia judi wajib dipertimbangkan baik dan buruk secara matang.
Potret Mencekam Game Online di Indonesia
“game online” merupakan game yang cukup populer ditengah masyarakat Indonesia dan dunia. Hampir seluruh kalangan menggandrunginya karena game dinilai sangat mudah. Selain itu, kemajuan internet dan teknologi mendukung berbagai situs game online berkembang di masyarakat.
Sepanjang permainan berlangsung, pemain terlihat sangat menikmati suasana dan mengasah otak. Apalagi ketika memenangkan bonus atau jackpot yang terlihat adalah raut euphoria dan kebahagiaan. Tetapi, apakah Anda tahu jika game online juga mempuyai potret mencekam. Sesederhana apapun game online tetaplah tidak baik jika berlebihan.
Sudah banyak orang yakin jika uang hasil kemenangan bermain game sangat besar. Kemenangan awal terasa sangat manis dan menimbulkan euphoria menggebu-gebu. Namun, ketika kalah biasanya menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Kekalahan dan kemenangan tetap membuat seseorang sulit berhenti bermain game online.
Jadi tidak mengherankan apabila seseorang yang sudah kalah bermain berulang kali tidak akan berhenti. Hingga akhirnya mereka menyadari telah kehabisan uang dalam jumlah besar atau terlilit hutang.
Pola Pikir yang Salah
Potret mencekam game online dapat dilihat dari perubahan pola pikir rata-rata pemainnya cenderung berubah. Tentunya dalam benak mereka berpikir “ayo bermain lagi dan lagi agar memperoleh lebih banyak uang”. Hal tersebut dikarenakan banyak situs game yang menjanjikan hadiah uang tunai atau pulsa.
Banyak orang terlena dengan janji-janji manis dari situs game online. Didukung pula dengan iklan yang bertajuk “wanita ini kaya dalam waktu semalam dengan hanya bekerja selama 2 jam”. Hati-hati sebenarnya iklan tersebut hanya jebakan agar situs menarik lebih banyak pemain.
Iklan sebuah game hanya memperlihatkan sisi positif dan manfaatnya. Ingat tidak ada satu iklan pun yang menyebutkan bermain game berbahaya dan membuat miskin. Padahal kenyataannya sudah banyak pemain yang terlilit hutang akibat kecanduan bermain.
Mulai sekarang jadilah lebih bijak dalam membaca berita atau informasi. Apalagi yang masih nekat bermain game yang berbau taruhan dan menggandrungi situs judi online lain tetapi kondisi keuangan tengah memburuk. Sangat penting untuk mengatur keuangan agar tidak menghabiskan uang hanya untuk hal sia-sia.
Karir dan Rumah Tangga Bisa Berantakan
Sudah banyak potret mencekam game online yang mana kita bisa melihat hidup pemainnya menjadi berantakan. Mulai dipecat dari kantor, bercerai, dijauhi keluarga dan teman dekat, hingga terlilit hutang. Selain itu, jangan tertipu dengan permainan yang katanya sederhana dan mudah menang. Memang terlihat sederhana tetapi jika tidak dapat mengendalikan diri akhirnya akan merugi juga.
Permainan online memang menawarkan bonus menggiurkan. Apalagi setelah berhasil menang Anda pun harus cerdas mengkalkulasikan jumlah kemenangan dan kekalahan. Apabila setelah dikalkulasikan justru lebih banyak kalah maka langsung saja berhenti.
Ada beberapa pecandu game online yang mengakui ingin terlepas dari game tersebut. Adapun cara paling efektif terlepas dari belenggu judi yakni mengakui bahwa apa yang dilakukan tersebut adalah salah. Selanjutnya baru menghubungi psikolog atau dokter untuk membantu penyembuhan kecanduan gaming.
Sekian pembahasan mengenai potret mencekam game online jaman kini yang jika tidak kita antisipasi maka hal itu juga bisa saja menimpa kita atau keluarga kita.
Baca juga: Bangkit Dari Utang Judi Dengan Manajemen Finansial