Sistem Navigasi Kapal Laut Wajib Dimiliki

sistem navigasi

Sistem navigasi merupakan salah satu hal terpenting dalam transportasi baik itu udara, darat maupun laut. Sistem navigasi bertujuan untuk memberi arah dan mempermudah manusia untuk mencari arah ke suatu tujuan. Seperti pesawat sebagai contohnya, pilot dapat dengan mudah menerbangkan pesawat ke tujuannya berkat adanya navigasi dalam bentuk radar. Termasuk juga pada kapal laut yang berlayar mengarungi lautan, navigasi sangatlah penting agar nahkoda dapat mengarahkan kapal tepat pada tujuannya. Sistem navigasi menjadi salah satu perlengkapan kapal yang menopang mulusnya perjalanan kapal laut.

Sejarah

Peradaban barat yang pertama kali menggunakan konsep dari sistem navigasi adalah orang orang Fenisia. Sekitar 4,000 tahun yang lalu, nelayan dan pelaut dari Fenisia berhasil menerapkan sistem navigasi laut. Mereka menggunakan grafik grafik primitive serta observasi terhadap matahari dan bintang bintang untuk menentukan arah. Walaupun begitu, butuh waktu berabad abad agar sistem navigasi laut dapat maju. Pada abad ke 15, perlayaran yang dilakukan dalam laut lepas dibatasi.

Hal ini dikarenakan adanya beberapa arus angin serta gelombang yang belum dapat diprediksi karena minimnya teknologi pada zaman dahulu. Pada tahun 1735, John Hadley, pelaut asal Inggris, menemukan chronometer. Chronometer ia temukan dengan membuat satu dari empat jam dengan keakuratan tinggi yang menampilkan waktu home port. Selain itu, chronometer dapat menentukan garis latitude melalui perbedaan waktu.

Berkembangnya GPS

Pada tahun 1941, kemajuan dalam sistem navigasi laut mulai menunjukkan kemajuan yang pesat. Ditahun yang sama, Siegefried Reisch, peneliti asal Jerman, mengenmbangkan prinsip Inertial Navigation. Inertial Navigation sendiri menghitung perubahan lokasi relative berdasarkan akselerasi. Pada tahun 1978, satelit GPS pertama dimulai. Mulanya, Departemen Pertahanan dari Amerika Serikat memulai proyek ”NAVSTAR” untuk keperluan militer.

Proyek inilah yang kemudian menjadi cikal bakal dari GPS (Global Positioning System). Pada tahun 1983, GPS mulai dipergunakan untuk sipil – termasuk digunakan pada perlayaran kapal laut. Pada tahun 1990, sistem navigasi mobile dimulai oleh Mitsubishi dan Pioneer secara terpisah. Mereka memperkenalkan navigasi GPS pertama yang digunakan pada mobil. Pada tahun 2001, proyek “GALILEO” dimulai oleh Uni Eropa. Ini merupakan proyek pembuatan navigasi satelit. Satelit ini kemudian akan membantu GPS. Dan sekarang, zaman semakin canggih, maka sistem navigasi semakin maju.

Pentingnya Sistem Navigasi

Sistem navigasi merupakan alat kapal yang sangat penting untuk perlayaran kapal laut. Hal ini mempermudah nahkoda untuk mengarahkan kapal ke tujuan. Selain itu, sistem navigasi mencegah terjadinya salah jalan atau tersasar ke tempat yang bahkan tidak diketahui oleh nahkoda. Sebab disaat berlayar, kapal akan berada di laut yang sangat luas dan lepas.

Di saat itulah sistem navigasi akan sangat membantu perlayaran kapal laut agar tepat sampai tujuan. Sekarang, dengan kemajuan teknologi ,terdapat banyak alat navigasi yang canggih pada kapal laut. Terlebih lagi, pekerja serta nahkoda kapal laut mulai gencar dilatih untuk mengetahui fungsi dan cara mengoperasikan alat navigasi kapal. Hal ini tentunya akan menjadi perlayaran di laut lebih lancar dan aman.

Gyro Compass

Alat navigasi kapal pertama adalah Gyro Compass atau Kompas Gyro. Kompas gyro merupakan alat navigasi yang digunakan untuk menemukan arah atau haluan yang benar. Lain halnya dengan kompas magnetik, kompas gyro tidak menggunakan magnet dan tak juga terhambat oleh medan magnet luar. Ini digunakan untuk menemukan posisi utara yang benar, yang juga merupakan poros rotasi bumi. Ini berguna untuk menyediakan sumber arah yang stabil dan tidak berganti ganti. Sistem repeater dari kompas gyro ini harus memiliki platform kemudi jika sewaktu waktu situasi darurat terjadi.

Radar

Selain kompas gyro, terdapat alat lain yakni radar. Radar merupakan salah satu alat navigasi yang sudah diketahui secara umum. Radar juga sering dijumpai dalam transportasi lain seperti pesawat. Namun, cara kerja radar di kapal laut sedikit berbeda. Kapal laut bergantung pada S-band dan sistem radiasi frekuensi X-band untuk navigasi. Ini dikarenakan kemudahannya dalam mendeteksi target.

Selain itu, radar juga dapat menampilkan informasi di layar seperti jarak kapal dari darat, benda mengambang dan kapal lain. Ini dapat berguna bagi nahkoda untuk mengontrol kapal laut agar tidak terkena rintangan seperti batu ataupun gunung es. Selain itu, radar juga meningkatkan tingkat keamanan dengan mendeteksi kapal yang mungkin asing. Hal ini dapat digunakan untuk mempersiapkan diri dan menghindari bajak laut yang berkeliaran.

Kompas Magnetik

Alat navigasi kapal laut lain adalah kompas magnetik. Kompas magnetik menggunakan medan magnet bumi untuk menunjukkan arah. Kompas magnetik digunakan untuk mendapatkan haluan yang direncakan untuk suatu pelayaran. Kompas magnetik biasanya dipasang di garis tengah kapal, tepatnya diatas deck anjungan.

Auto Pilot

Ada juga alat navigasi lain yaitu Auto Pilot. Auto pilot dianggap sebagai salah satu alat navigasi paling efektif karena membantu nahkoda dalam mengendalikan kapal. Terlebih, kapal juga dapat mengarahkan dirinya sendiri ke tujuan yang telah ditentukan. Auto pilot biasanya digunakan disaat kapal berkonsentrasi pada aspek operasi yang luas.

Automatic Radar Plotting Aid

Alat navigasi terakhir yang tedapat pada kapal adalah ARPA (Automatic Radar Plotting Aid). Dalam Bahasa Indonesia alat ini juga dikenal sebagai Alat Bantu Radar Otomatis. Alat ini menampilkan posisi kapal dan kapal lain yang ada disekitarnya. ARPA menampilkan posisi kapal di sekitarnya dan memilih jalur paling aman sehingga menghindari tabrakan. Perlengkapan navigasi ini secara konstan memantau sekeliling kapal. Secara otomatis, ia juga memperoleh jumlah target (kapal, perahu, kapal yang tidak bergerak ataupun benda apung). Setelah itu, alat ini memplot kecepatan dan haluannya masing masing. Alat ini merupakan salah satu alat navigasi kapal laut tercanggih.

Perlu diketahui bahwa masih banyak alat alat navigasi kapal laut diluar sana. Yang dicantumkan dalam artikel adalah alat alat yang pada umumnya sering dipakai di kapal secara general.