Kasus Judi Michael Jordan, Kecanduan hingga Terlilit Utang

kasus judi Michael Jordan

Michael Jordan adalah tokoh legendaris dalam dunia olahraga, khususnya basket. Namanya dikenal oleh seluruh dunia. Di balik hebatnya Michael Jordan, ia pernah terlibat dalam kasus judi. Siapa pula yang mengira bahwa tokoh panutan dalam dunia basket ini pernah terjerumus dalam dunia taruhan.

Judi menjadi sebuah permainan taruhan yang tidak mengenal siapapun. Permainan ini bisa menyasar banyak orang, bahkan tokoh dunia sekalipun. Walaupun dilakukan oleh orang yang penting, nyatanya judi tetap memberikan efek buruk. Salah satunya adalah kecanduan dan bangkrut secara finansial.

Kasus judi yang kontroversial ini tentu saja membuat penggemarnya kecewa. Tokoh yang menjadi pemain bintang dalam dunia basket dan berprestasi ini terseret ke dalam dunia gelap judi.

Awal Mula Michael Jordan Kecanduan Kasus Judi

Nama Michael Jordan menjadi tokoh yang paling banyak mewarnai dunia basket. Jejaknya sudah nampak gemilang bahkan di saat awal kemunculannya. Di tahun 1984, ia sudah menyita perhatian publik dengan kemampuan bermainnya. Bahkan ia disandingkan dengan bintang basket tahun 80-an seperti Magic Johnson dan Larry Bird.

Ia terus bermain dengan lihai di lapangan. Usahanya pun membuahkan hasil dengan memperoleh gelar NBA pada tahun 1991. Ini menjadi titik awal kariernya semakin melambung. Dengan prestasinya ini, ia pun dengan mudah memperoleh kekayaan.

Dengan kekayaan yang dimilikinya itu, ia tergoda untuk bermain judi. Jordan diketahui sering bermain judi di tahun 1991. Pada saat itu kepolisian sedang menyelidiki kasus narkoba James Slim Bouler. Saat disidang, di depan hakim dan jaksa, nama Jordan disebut sebagai salah satu orang yang terlibat dalam cek 57 ribu US dollar.

Jordan suka bermain golf pada waktu itu. Ia pun sering membeli perlengkapan golf kepada James Slim Bouler. Hubungan cek 57 ribu dollar itu kemudian terungkap ketika Richard Esquinas, rekan Jordan dalam bermain golf membuat sebuah pernyataan.

Pernyataan ini ia tuliskan dalam sebuah buku berjudul “Michael and Me: Our Gambling Addiction”. Dalam buku tersebut, Richard mengatakan bahwa Jordan memiliki utang sebanyak 1.25 juta US dollar. Utang ini karena kalah taruhan dari pertandingan golf.

Kiprahnya di dunia judi ternyata tidak hanya di situ saja. Meski terlilit utang, ia masih meneruskan permainan judi tersebut. Ia pernah ketahuan sedang bermain judi di Atlantic City, New York.

Dia bermain judi di sana bersama ayahnya hingga larut malam. Padahal ia akan bertanding keesokan harinya di final. Akibatnya, performa Jordan tidak maksimal dan ia hanya mampu memasukkan bola 3 kali saja. Hal ini membuat Bulls tertinggal 0-2.

Meski demikian, Jordan kemudian memperbaiki performanya di enam babak selanjutnya. Dengan usahanya, Bulls akhirnya bisa menyusul poin dan memenangkan pertandingan dengan poin 4-2.

Main Judi Jadi Kesenangan bagi Michael Jordan

Judi bagi Michael Jordan adalah sebuah hiburan. Bagi banyak orang, judi adalah sebuah permainan terlarang dan merugikan. Meski demikian, banyak orang yang tetap melakukan judi meski bangkrut dan terlilit utang.

Hal ini juga berlaku pada Jordan. Ia memberi pernyataan bahwa ia bermain judi hanya untuk kesenangannya. Jordan tidak pernah memasang taruhan untuk pertandingannya. Yang ia sukai hanya taruhan pada golf dan blackjack.

Jordan mengakui bahwa ia melakukan judi hanya untuk hobi saja. Ia juga pernah berkelakar bahwa ia kecanduan bermain judi karena ketagihan menang. Meski pernah kalah dan terlilit utang di awal ia mengenal judi, ia tidak pernah kapok.

Pada suatu kasus, Jordan pernah dicurigai terlibat dalam judi ilegal. Ia sempat diinvestigasi oleh kepolisian. Hal ini tidak terbukti. Selain itu karena Jordan pensiun di tahun 1993 sehingga membuat kasus ini juga dihentikan.

Bermain Judi Sejak Remaja, Jordan Menyukai Hal Ini

Michael Jordan adalah bintang yang terus bersinar di dunia basket. Namanya terus dikenang hingga kini. Bahkan sosoknya dibuat serial film dengan judul ‘The Last Dance’ yang tayang di netflix.

Dalam serial tersebut, diceritakan bagaimana kisah hidup Michael Jordan sejak merintis karier hingga sukses. Pada salah satu episode, The Last Dance menceritakan sisi lain kehidupan Michael Jordan.

Di sana diceritakan perihal kehidupan judi Jordan. Ternyata kebiasaan judi Michael Jordan dimulai sejak remaja. Baginya, judi dapat berbentuk apa saja. Misalkan ketika ia melempar koin, taruhan, hingga judi kartu.

Ia berjudi di SMA bersama pelatihnya. Saat kuliah ia didapati memenangkan cek sebesar 5 US dollar. Kejadian ini terjadi pada tahun 1982 di Universitas North Carolina. Cek tersebut adalah kemenangan hasil laga biliard.

Rekannya di Bulls juga memberi pernyataan bahwa Jordan sering bermain judi kecil-kecilan. Hal ini dilakukan karena ia suka dengan hal-hal yang kompetitif.

Ketika persiapan pertandingan di Monako sebelum olimpiade 1992, Michael Jordan sangat menikmati perjalanan itu. Hal ini tentu saja karena ia bisa mengunjungi kasino Monte Carlo yang terkenal itu.

Baca juga: Sisi Kelam Dunia Judi, dari Bangkrut Hingga Terjerat Utang Miliaran

Kisah hidup dan kasus judi Michael Jordan memanglah menarik. Meski ia adalah penjudi dan seorang bintang, akan lebih bijak jika hanya terinpirasi dari sisi bintang basketnya saja karena judi adalah hal yang dilarang.

Sumber : https://srt.monster/slotgacor/